JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan sebanyak 18 tenda sekolah darurat untuk anak-anak pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Untuk sekolah darurat ada 18 tenda, tapi hanya bisa meng-cover untuk sekolah dasar," kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial (PSKBA Kemensos), Masryani Mansyur dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).
Adapun untuk sekolah darurat untuk tingkat SMP dan SMA, dia mengatakan akan segera dibuatkan tenda tambahan.
Tak hanya sekolah, pihaknya juga memastikan bantuan logistik yang diberikan Kemensos untuk pengungsi juga melimpah. Stok logistik diperkirakan masih bertahan sampai pertengahan Desember 2024.
"Bantuan juga terus mengalir kesana. Untuk kebutuhan pengungsi sudah kita penuhi untuk bantuan logistik, permakanan. Dapur umum masih stay, kita selalu update jumlah dapur umum yang ada di kita," ujar Masryani.