“Ini akan menjadi perang saudara sekarang atau perang saudara nanti. Kita memiliki pembenaran sekarang untuk perang saudara. Orang-orang berada di jalanan. Kami memiliki dukungan besar-besaran,” ujar Kolonel Roberto Raimundo Criscuoli dalam salah satu rekaman.
Hakim Mahkamah Agung, Alexandre de Moraes, yang memimpin penyelidikan terhadap Bolsonaro, menggunakan beberapa kutipan dari rekaman tersebut untuk memerintahkan penangkapan lima orang yang diduga merencanakan pembunuhan Lula menjelang pelantikannya.
Laporan ini semakin menambah tekanan pada Bolsonaro, yang sudah dilarang oleh Pengadilan Pemilu Brasil untuk mencalonkan diri lagi hingga tahun 2030 karena klaimnya tentang kecurangan pemilu.
Selain itu, Bolsonaro juga menghadapi dua penyelidikan kriminal lainnya. Polisi federal sebelumnya menuduhnya memalsukan kartu vaksin COVID-19 dan menyalahgunakan perhiasan yang diberikan oleh pemerintah Saudi.
Menurut laporan Reuters, Jaksa Agung Gonet berencana menggabungkan ketiga kasus ini menjadi satu dakwaan besar terhadap Bolsonaro, yang kemungkinan baru akan diumumkan tahun depan. Dakwaan ini mencakup tindakan Bolsonaro dan para pejabatnya yang diduga mengancam sistem demokrasi Brasil.
(Rahman Asmardika)