JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik kebijakan pemerintah yang menaikkan gaji guru di tahun 2025, baik yang ASN maupun honorer. Ia menekankan, peningkatan kesejahteraan guru menjadi salah satu langkah untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Peningkatan kesejahteraan guru memang sudah menjadi kewajiban Negara, khususnya pemerintah sebagai pelaksana anggaran. Semoga kebijakan kenaikan gaji guru di tahun depan bisa meningkatkan kualitas para pendidik anak bangsa," kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).
Puan pun berharap kebijakan kenaikan gaji tersebut dapat meningkatkan semangat para guru. "Kesejahteraan guru menjadi sangat vital mengingat masih banyak pendidik yang merasa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Keadilan untuk guru sebagai pahlawan pendidikan harus selalu diupayakan,” ujar perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.
Puan menyoroti adanya data yang menyebut kesejahteraan yang kurang mengakibatkan 55,8% guru memiliki pekerjaan sampingan, serta 79,8% guru memiliki utang. Bahkan, riset NoLimit mengingkap, 42% masyarakat yang terjerat pinjol ilegal berprofesi sebagai guru.
Untuk itu, Puan mendorong pemerintah untuk tidak melupakan nasib guru honorer yang penghasilannya masih jauh dari kata cukup.
“Harapan kita bersama adalah agar para guru-guru yang berperan dalam mencetak bibit unggul Indonesia dapat hidup dengan nyaman, baik yang PNS, PPPK, dan honorer. Agar mereka tidak lagi dipusingkan karena masalah utang,” tuturnya.