Menurut Fahmi, itu menjadi salah satu landasan KPU RI tidak menampilkan hasil penghitungan suara yang diunggah ke Sirekap dalam bentuk diagram, infografis, maupun tabulasi.
"Sementara hasil resmi tetap nanti akan kami lakukan melalui rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan, kemudian di kota," katanya.
"Sampai dengan di provinsi. Nah, itulah yang menjadi dasar, apakah kemenangan itu betul-betul, persentasenya dipastikan melalui rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang," sambungnya.
Pada Pilkada Jakarta diketahui ada tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Dari berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count, diketahui Pramono-Rano unggul. Bahkan, pasangan calon yang diusung PDIP itu telah melakukan deklarasi menang satu putaran.
(Arief Setyadi )