Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ramai Gus Miftah Olok-Olok Pedagang Es, Beredar Dakwah Ustadz Das'ad Latif dan UAH soal Orang Gemar Menghina

Arief Setyadi , Jurnalis-Kamis, 05 Desember 2024 |00:16 WIB
Ramai Gus Miftah Olok-Olok Pedagang Es, Beredar Dakwah Ustadz Das'ad Latif dan UAH soal Orang Gemar Menghina
UAH dan Ustads Das'ad Latif (Foto: Tangkapan layar media sosial)
A
A
A

Video lainnya mengenai ceramah Ustad Adi Hidayat (UAH) tentang orang yang suka mencela. Ia mengaku bingung dengan orang yang memiliki sifat demikian.

"Saya bingung kenapa muda sekali mencela orang, mudah merendahkan orang. Itu bukan tipikal insan beriman, lisan insan beriman itu standar imannya dulu baru lisannya," kata UAH dalam cuplikan dakwahnya yang kembali viral.

UAH menegaskan, bahwa seseorang itu memiliki iman dahulu baru lisan. Sehingga standar lisan orang beriman itu tidak mudah mencela, tidak bikin hoaks, tidak mudah menggibah, tidak mudah membicarakan keburukan orang lain.

"Jadi, kalau Anda kehilangan itu sekarang, mengaku beriman mudah menjatuhkan orang lain. Lisan mudah mencela, berarti ada masalah dengan imannya, di bawah standar itu," katanya.

UAH juga menyampaikan bahwa fungsi mulut itu untuk berkata yang baik-baik kalau memiliki iman. Sebab, setiap kata-kata itu kalau baik ada nilai pahalanya.

"Jadi kalau kita bicara, bicaranya dituntun oleh iman, setiap bicara kita dituliskan itu pahala untuk bekal pulang. Jadi, pahala itu, bukan hanya dalam sholat, pahala bukan hanya dalam zikir. Setiap kata-kata kita zikir. Setiap langkah kita itu zikir. Kalau diniatkan lillah untuk ibadah itu ada pahalanya," tuturnya.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement