Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ramai Gus Miftah Olok-Olok Pedagang Es, Beredar Dakwah Ustadz Das'ad Latif dan UAH soal Orang Gemar Menghina

Arief Setyadi , Jurnalis-Kamis, 05 Desember 2024 |00:16 WIB
Ramai Gus Miftah Olok-Olok Pedagang Es, Beredar Dakwah Ustadz Das'ad Latif dan UAH soal Orang Gemar Menghina
UAH dan Ustads Das'ad Latif (Foto: Tangkapan layar media sosial)
A
A
A

JAKARTA - Publik tengah dilanda rasa keprihatinan menyusul viralnya tindakan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es teh, Sunhaji. Perbuatan Gus Miftah dianggap tak pantas.

Menyusul ramainya kecaman terhadap Gus Miftah, beredar kembali video dakwah mengenai pentingnya adab dalam bersikap. Bahkan, termasuk soal pendakwah yang gemar menghina.

Dari video yang dilihat, salah satunya cuplikan pernyataan Ustadz Das'ad Latif. Ia menyampaikan soal pendakwah yang gemar menghina.

"Saya heran kalau ada pendakwah, dai yang menghina, memaki. belajar dari mana? Karena Rasullulah itu tidak pernah menghina orang," ujarnya dalam cuplikan podcast Deddy Corbuzier dilihat, Rabu (4/12/2024).

"Belajar dari gurunya dong? kata Dedi Corbuzier

"Gurunya belajar dari mana? Gurunya itu pasti terputus dengan Rasul, karena Rasulullah tidak pernah menghina. Dari mana dia belajar," imbuhnya.

Ustadz Das'ad menekankan bahwa Rasullulah jangankan kepada sahabatnya, kepada lawannya saja ia masih memiliki kasih sayang. 

"Coba ketika di Taif, Rasulullah dilempari sampai berdarah datang malaikat Jibril menawarkan bantuan. Ya Muhammad sudah keterlaluan orang Taif. Saya diperintah Allah. Kau berdoa saya, aku hancurkan ini," katanya.

"Ini kira-kira kalau saja Das'ad sudah keterlaluan ini ada tentara satu peleton. Gimana Da'sad? Ratakan. Tapi nabi tidak, tidak. Nabi katakan jangan, kalau Allah ingin mendengar doaku, saya mau berdoa, berikan mereka hidayah," tuturnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement