JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim ikut mengomentari viralnya sikap Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang menghina penjual es teh.
Anwar mengatakan, dirinya mendapatkan video viral dari rekan-rekan Indonesia yang memperlihatkan seorang juru dakwah di Indonesia yang menghina orang kecil. Hal itu dikatakannya saat di gedung Kompleks Kementerian Keuangan Putrajaya, Kamis (5/12/2024).
"Di Indonesia, beberapa hari yang lalu, ramai di media sosial, seorang kiai dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh," kata Anwar mengutip video dari akun YouTube MalaysiaGazette.
Ia juga menceritakan di hadapan para tamu, bahwa penghinaan yang dilakukan Gus Miftah terhadap pedagang tersebut sangat keras.
"Dia menimbulkan kemarahan dari rakyat, sehingga Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras," sambungnya.
Kemudian, lanjut Anwar, setelah sang pendakwah mendapat kecaman luas dia mendatangi pedagang Sunhaji untuk meminta maaf.
Anwar lalu mengajak para tamu untuk memetik pelajaran dari kejadian tersebut. Perilaku berlebihan atau sombong itu bukan hanya dilakukan oleh orang yang tak paham agama. Orang yang paham agama pun, biasa berbicara tentang Islam, aqidah, salat, dan sunah, juga bisa terjerumus melakukan hal negatif.
"Saya merasa aneh," tutupnya.