Hadi mengaku proses pencarian kedua korban terakhir ini memang cukup sulit. Bahkan mereka harus melewati medan dengan kemiringan 70 derajat dan penuh material batu tajam.
"Dengan bantuan Trusco, kita berhasil menemukan korban meskipun kondisi lapangan sangat ekstrem," jelas Hadi.
Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, kata Hadi, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini.
“Tim SAR bersama TNI Polri terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi seluruh korban,” ujar Hadi.
Polda Sumut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat tingginya curah hujan belakangan ini. Saat ini, tim SAR masih bersiaga di lokasi untuk melanjutkan evakuasi terhadap korban dan memastikan semua proses berjalan lancar hingga tuntas.
"Saat ini Unit Satwa Ditsamapta Polda Sumut tetap standby di jalan menuju TKP," pungkas Hadi.