Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kehadiran data geospasial yang terintegrasi dan dapat diakses secara nasional melalui portal Satu Data akan menjadi daya tarik utama bagi pengembangan usaha di wilayah Bandung Barat. Investor dapat merasa lebih aman dalam mengambil keputusan bisnis karena mereka didukung oleh data yang valid dan mutakhir.
Kegiatan pelatihan ini merupakan tonggak awal yang sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam menciptakan ekosistem perencanaan yang berbasis data serta meningkatkan keterbukaan informasi bagi semua pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha. Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Bandung Barat akan semakin siap untuk mendukung implementasi kebijakan nasional sekaligus memperkuat daya saing daerah dalam menarik investasi yang berkualitas.
Bappelitbangda Kabupaten Bandung Barat memiliki mandat untuk memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah, termasuk di dalamnya pemanfaatan data geospasial. Dengan adanya Tim Pengelola Data Geospasial, Bappelitbangda KBB siap mendukung implementasi Kebijakan Satu Peta dan Satu Data untuk memastikan perencanaan pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran.
(Fitria Dwi Astuti )