Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tukang Telur Dipukuli Bosnya dan 3 Pelaku dan Diikat ke Pohon Sampai Tewas, Begini Kronologinya

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Minggu, 15 Desember 2024 |11:48 WIB
Tukang Telur Dipukuli Bosnya dan 3 Pelaku dan Diikat ke Pohon Sampai Tewas, Begini Kronologinya
Tukang Telur Dipukuli Bosnya dan 3 Pelaku dan Diikat ke Pohon Sampai Tewas, Begini Kronologinya
A
A
A

JAKARTA- Polisi telah menangkap 4 orang pelaku dugaan pengeroyokan hingga tewas terhadap pedagang telur gulung, MR (32) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Setelah memukuli korban, pelaku mengikatnya di pohon dan tersangka membawanya ke rumah sakit dengan alasan tak punya uang.

"Mereka beralasan melakukan perbuatan itu karena motornya dicuri, tapi tak ada laporan ke kita tentang pencurian, yang seharusnya kalau memang mereka merasa kehilangan lapor ke kita," Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, Minggu (15/12/2024).

Setelah menemukan korban, para pelaku memukuli korban hingga mengikatnya di pohon. Alasannya, para pelaku mengaku khawatir korban kabur dan meski tahu korban babak belur tak berdaya, mereka tak membawanya ke rumah sakit.

"Alasannya takut kabur, makanya mereka mengikat di pohon. Tetapi kalau kita lihat kan korban sudah lemah (pasca dipukuli), sempat saya tanya kenapa gak dibawa ke rumah sakit, alasannya mereka (pelaku) tak punya uang," tuturnya.

Kepada polisi, para pelaku pun mengikat korban agar mereka bisa mencari motor pelaku yang katanya telah dicuri dan dijual oleh korban tersebut. Terlebih, korban disebut para pelaku tak kooperatif memberitahu keberadaan motor pelaku tersebut.

Salah satu pelaku berinisial MF selaku pemilik kendaraan yang disebut dicuri korban itu mengaku, dia meminjamkan motor miliknya pada bos korban inisial AS karena AS tak memiliki motor. Motor itu yang dipakai korban untuk berbelanja oleh AS, hanya saja korban tak kunjung pulang.

"Lalu Bang Agus dan saya juga menyebarkan postingan di status saya di WA, Facebook, Instagram dengan foto korban,”ujar pelaku MF.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement