Sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang penyerang tersebut setelah ia mengunggah pandangan ekstremis di akun X pribadinya yang mengancam perdamaian dan keamanan.
Der Spiegel melaporkan bahwa tersangka bersimpati dengan partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD). Majalah itu tidak mengatakan dari mana ia memperoleh informasi tersebut.
Badan intelijen domestik Jerman menolak berkomentar mengenai investigasi yang sedang berlangsung.
Surat kabar FAZ Jerman mengatakan telah mewawancarai tersangka pada 2019, dan menggambarkannya sebagai aktivis anti-Islam.
(Rahman Asmardika)