Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM) juga mengalami peningkatan. ICRM mengukur aktualisasi lima gerakan : Gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Bersatu, dan Indonesia Mandiri di setiap provinsi di Indonesia yang diukur berdasar Susenas Modul Sosial Budaya Pendidikan (MSBP) oleh BPS meningkat dari 67,01 pada 2018 menjadi 73,82 pada 2023, yang artinya meningkat 6,81 poin.
Peningkatan tersebut menandakan bahwa Revolusi Mental tak sekadar slogan melainkan perubahan nyata yang dapat diukur dan dirasakan berbagai pihak. Misalnya, Gerakan Indonesia Melayani yang paling tinggi peningkatannya.
Pada 2018 berada pada angka 78,90 menjadi 88,94 pada 2023. Kondisi tersebut menggambarkan jutaan warga yang merasa terlayani saat berurusan dengan birokrasi. Kendati masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depannya.
"Gerakan Indonesia Melayani memang telah menunjukkan capaian positif, dengan nilai indeks mencapai lebih dari 80. Namun, gerakan lainnya seperti Indonesia Bersih, Indonesia Mandiri, juga Indonesia Bersatu masih memerlukan penguatan," kata Warsito.
Sebelumnya, pada peringatan Hari Bela Negara ke-76, Presiden Prabowo menekankan bahwa Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) merupakan salah satu upaya dari Revolusi Mental melalui Pembangunan Karakter Bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat dan pekerjaan. Sehingga transformasi GNRM ke PKJB Fokus utama, yakni membentuk SDM yang unggul, berdaya saing, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan.