Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Guru Besar Unair: Indonesia Dijajah Secara Digital

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 31 Desember 2024 |20:53 WIB
Guru Besar Unair: Indonesia Dijajah Secara Digital
Guru Besar Unair Henri Subiakto (Foto: iNews/Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto memberikan peringatan serius mengenai kondisi bangsa Indonesia yang semakin rentan terhadap ancaman digital. Dia bahkan mengatakan bahwa Indonesia sudah dijajah secara digital, sehingga harus menjadi perhatian di tahun 2025.

“Saya punya agenda sendiri bahwa negeri ini sedang terancam, saya itu satu bulan kemarin ya sebulan saya riset di Indonesia bagian timur dan ternyata memang ada persoalan besar di mana ketika kita sedang ribut seperti ini, negara kita semakin lemah dan negara kita ini sedang menuju pada suatu kondisi yang namanya kolonisasi digital. Ada kolonialisme digital, dijajah secara digital,” kata Henri dalam dialog ‘Raktat Bersuara’ bersama Aiman Witjaksono Refleksi 2024 & Prediksi 2025, Selasa (31/12/2024).

Henri menyoroti bahwa algoritma digital seringkali memicu keributan yang tidak produktif, seperti polemik kebijakan dan isu politik yang tidak kunjung selesai. Dia mencontohkan isu seperti PPN 12% yang baru-baru ini ramai diperbincangkan, namun justru membuat perhatian publik teralihkan.

“Algoritma ini kita ikuti, memang akan menarik sekali yang namanya keributan-keributan. Mas Adian Napitupulu muncul, PPN 12%, itu menarik. Menyebabkan kita semua itu terlalu tertarik ke dalam diskusi-diskusi seperti ini,” ujar Henri.

“Tapi Anda lihat bahwa negara kita ini sebenarnya banyak masalah besar. Indonesia sedang menghadapi sebuah keadaan yang genting dalam konteks digital,” tambahnya.  

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement