Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ledakan Kembang Api Hanguskan Satu Rumah di Bandarlampung

Ira Widyanti , Jurnalis-Selasa, 31 Desember 2024 |23:17 WIB
Ledakan Kembang Api Hanguskan Satu Rumah di Bandarlampung
Kebakaran landa rumah warga gegara ledakan kembang api (Foto : Istimewa)
A
A
A

BANDARLAMPUNG - Satu unit rumah semi permanen di Jalan Agus Salim Gang Ratus Jaya, Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Tanjung Karang Barat, Bandarlampung, Selasa (31/12/2024) ludes terbakar. Kebakaran itu disebabkan dari ledakan kembang api yang dimainkan anak-anak.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Irman Syahputra mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 12.00 WIB, bahwa ada satu unit rumah semi permanen yang kebakaran di Jalan Agus Salim Gang Ratus Jaya, Kelapa Tiga Permai, Tanjung Karang Barat," ujarnya saat dikonfirmasi. 

Usai menerima informasi tersebut, kata Irman, pihaknya langsung menerjunkan sebanyak 22 personel dan 5 unit mobil pemadam kebakaran.

"Ada 22 personel dan 5 unit mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi," kata dia. 

Irman mengungkapkan, poses pemadaman api membutuhkan waktu lebih dari 1 jam atau sekitar pukul 13.15 WIB. Menurut Irman, api akhirnya berhasil dipadamkan dengan menghabiskan 5 tangki air.

"Bangunan rumah semi permanen itu milik Ibu Elsa yang dihuni oleh keluarga bapak Sutisna. Luas yang terbakar 7x12 M," ucapnya. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta. 

Anak-Anak Main Kembang Api

Disinggung terkait penyebab kebakaran tersebut terjadi, Irman mengatakan berdasarkan keterangan saksi penyebab kebakaran diduga karena ada anak-anak bermain kembang api dibelakang rumah.

"Berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari belakang rumah, dikarenakan ada anak-anak yang bermain kembang api dan mengakibatkan membakar bangunan pintu belakang rumah, sehingga api cepat membesar dan merambat dikarenakan intensitas angin kencang," ungkapnya. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement