Sementara dalam Renungan Natal, Romo Yustinus Ardianto menyerukan untuk hidup dalam kebaikan. Profesi advokat, kata Romo Yustinus, memiliki beban dan tugas yang berat, karena harus menyandang 4 sifat ‘advocatus:’ pendamping, penolong, pembela dan penasihat.
Sekretaris Jenderal DPN Peradi SAI Patra M Zen, mengungkapkan, bahwa perayaan hari besar keagamaan merupakan wujud syukur. Selain itu, menjadi momen untuk saling menguatkan tali persaudaraan sesama advokat.
Ditambahkan Ketua Panitia Perayaan Natal Peradi SAI, Ana Sofa Yuking, bahwa berbagai bentuk solidaritas dilakukan Peradi SAI. Dalam bhakti sosial, bantuan yang diberikan berupa barang dan uang tunai.
“Sebagai salah satu bentuk solidaritas dan komitmen Peradi SAI, kami telah mengadakan kegiatan bhakti sosial di 3 tempat, Yayasan Panti Asuhan Pintu Elok, Yayasan Badan Sosial Dharma Kasih Gereja Kristen Pasundan, dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )