Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Warga Tertimbun Longsor di Kota Batam, 5 Rumah Rusak Berat

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Senin, 13 Januari 2025 |19:14 WIB
4 Warga Tertimbun Longsor di Kota Batam, 5 Rumah Rusak Berat
Longsor di Kota Batam (Foto : BNPB)
A
A
A

JAKARTA - Sedikitnya empat orang warga Kelurahan Tiban Batu, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, tertimbun longsor saat beristirahat di rumahnya sekira  pukul 01.30 WIB, Senin (13/1/2025). Ketiga warga tersebut kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam proses pencarian.

Di samping itu, sebanyak lima orang harus dilarikan ke Rumah Sakit BP Batam dan delapan jiwa mengungsi atas peristiwa longsor yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi dan kondisi tanah labil itu.

"Selain korban jiwa, tanah longsor juga menyebabkan lima rumah milik lima kepala keluarga rusak berat karena tertimbun material longsor," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya.

Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, bersama relawan dan perangkat kelurahan setempat bersama-sama melakukan upaya pencarian. Pada sore hari tadi, korban ketiga berhasil ditemukan dan masih tersisa satu warga yang belum berhasil ditemukan. Tim juga mengerahkan alat berat dalam proses pencarian dan pertolongan tersebut.

Sementara itu, berdasarkan informasi cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, wilayah Kota Batam dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan disertai petir hingga dua hari ke depan.

Merujuk pada informasi tersebut, masyarakat diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk mengantisipasi bencana susulan. Monitoring sungai dan tebing harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi di lapangan.

Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari dua jam, warga yang tinggal di bantaran sungai maupun lereng tebing direkomendasikan untuk mengungsi sementara hingga situasi dianggap aman oleh pihak terkait.
 

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement