ACEH – Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal meminta jajarannya dalam menyongsong 2025 agar bisa bekerja keras untuk menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan seiring Kick-Off Meeting Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2025 sebagai langkah awal merumuskan pola pelaksanaan program dan anggaran 2025.
Ia menegaskan, bahwa 2025 memiliki arti strategis sebagai awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Upgrading harus terus dilakukan, jadikan Ditjen Bina Adwil role model sentra layanan yang membanggakan. Kita harus bisa melakukan overlay tugas fungsi Ditjen Bina Adwil untuk ditransformasikan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2025 sejalan dengan asta cita Presiden (Prabowo Subianto, red)," kata Safrizal dalam keterangannya, dikutip Senin (13/1/2025).
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri menyelenggarakan Kick-Off Meeting Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2025 di Banda Aceh, pada Kamis 9 Januari 2025. Pimpinan Unit Kerja Eselon (UKE) II, para pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, pelaksana di lingkungan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan serta perwakilan Satker Dekonsentrasi pada Pemerintah Aceh turut mengikuti kegiatan tersebut.
Safrizal yang juga Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Ditjen Bina Adwil atas capaian realisasi anggaran 2024 hingga 98.41%. Ia berharap, dapat ditingkatkan pada realisasi anggaran 2025.
Sesuai arahan Mendagri bahwa 2025, Ditjen Bina Adwil akan memasuki sejumlah target baru dengan arus utama pergantian kepemimpinan nasional. Sehingga aspek posisi Kemendagri dengan daerah-daerah nasional, kata Safrizal, dibutuhkan dukungan melalui pelaksanaan program yang akan dicapai sesuai program pemerintahan Presiden Prabowo.
"Silakan dianalisis rincian Asta Cita ke dalam program-program pokok kita, dan memastikan tugas yang kita lakukan berbanding lurus dengan kebijakan nasional," katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja oleh seluruh direktur dan sekretaris serta dilakukan penyerahan simbolis Cascading kinerja Ditjen Bina Adwil Tahun 2025-2029 oleh Dirjen Bina Adwil.
"Sistem multilayer layanan Ditjen Bina Adwil diharapkan segera dilaksanakan sebagai bagian integral dari inovasi, ibarat fly by wire, tinggal klik semua dapat terlayani," katanya
(Arief Setyadi )