Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BNPB Terjunkan Tim Usai Erupsi Gunung Ibu, Pastikan Zona Bahaya Bebas dari Masyarakat

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Rabu, 15 Januari 2025 |19:03 WIB
BNPB Terjunkan Tim Usai Erupsi Gunung Ibu, Pastikan Zona Bahaya Bebas dari Masyarakat
Iluistrasi Gunung Erupsi. Foto: Dok IST.
A
A
A

JAKARTA - Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati menyebut dirinya bersama tim bakal berangkat ke Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara dini hari nanti. Hal itu menyusul erupsi Gunung Ibu yang terjadi pada pagi ini. 

Dalam peninjauan ini, BNPB ingin memastikan agar masyarakat tidak beraktivitas dan mendekati dalam radius lima Kilometer dan sektoral enam Kilometer pada arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

"Sesuai dengan informasi yang kami dapatkan dari PVMBG tentunya memastikan bahwa radius yang ditetapkan 5 km dan 6 KM sektoral itu harus bebas," ucap Raditya dalam konferensi pers dikutip melalui akun YouTube BNPB, Rabu (15/1/2025).

Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah menyiapkan tanda di zona bahaya tersebut, agar masyarakat tahu dan tidak melakukan aktivitas di kawasan itu.

"Nanti kami mohon dukungan dari pemerintah daerah khususnya menyiapkan tanda rambu ataupun juga diperlukan penjagaan agar lokasi area menjadi zona tersebut bebas dari masyarakat," tuturnya.

Sementara itu terkait pendirian tenda pengungsian, hal itu akan dikoordinasikan dengan pemerintah setempat. 

"Kemudian hal-hal yang terkait dengan pengungsian saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD khususnya wilayah masyarakat yang potensi beresiko terdampak nanti akan kami laporkan segera kondisi lapangan setelah kami mendapatkan informasi terkini," ucapnya.

 

Sekedar informasi, kini status Gunung Ibu pasca erupsi naik menjadi level 4 atau berstatus awas. Adapun erupsi Gunung Ibu pagi ini dengan tinggi kolom abu vulkanik 4.000 meter di atas puncak. Letusan teramati pada Rabu (15/1/2025), pukul 07.11 waktu setempat atau WIT. Kejadian ini berlangsung sekitar 2 menit 11 detik. 

"Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 15 Januari 2025, pukul 07:11 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5325 m di atas permukaan laut)," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, M. Richard Chaniago dalam keterangan resminya, Rabu (15/1/2025).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 131 detik.

(Puteranegara Batubara)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement