Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menyediakan hunian tetap, tetapi juga pemberdayaan ekonomi bagi warga penerima program. “Kami memberikan program usaha untuk ibu-ibu penerima rumah layak huni,” katanya.
Program pemberdayaan meliputi 50 penerima Bantuan Modal Usaha, 125 Sahabat Gizi Balita, dan 25 penerima Program Bunga Krisan.
Selain itu, tersedia program lanjutan berupa pemberian modal usaha individu dan kelompok, dengan rincian: pedagang kecil (79 KK), hortikultura (33 KK), pertanian (28 KK), peternakan (14 KK), toko kelontong (25 KK), jasa cukur dan percetakan (3 KK), toko pakaian (5 KK), budidaya ikan (4 KK), menjahit (3 KK), dan bengkel (6 KK).
Rini (23), salah satu penerima manfaat, menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut. “Alhamdulillah, saya sangat senang mendapat rumah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu semoga semakin berkembang,” katanya.
(Angkasa Yudhistira)