Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Harga Barang Hingga Tiket Pesawat Turun Buat China Ketar-Ketir, Ada Apa?

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 17 Januari 2025 |10:05 WIB
Harga Barang Hingga Tiket Pesawat Turun Buat China Ketar-Ketir, Ada Apa?
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
A
A
A

Deflasi ‘Paling Menyakitkan’

Setiap siklus dari produksi hingga konsumsi menyusut, dengan pengeluaran di kedua sisi menurun. Harga mungkin turun, tetapi dompet orang menyusut lebih cepat, dan daya beli menurun pada tingkat yang dipercepat.

Saat ini, di China, lebih dari 50 persen dari total utang sosial terdiri dari pinjaman bank, baik dari utang rumah tangga atau utang tersembunyi dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, deflasi di China merupakan contoh klasik deflasi yang disebabkan oleh utang, yang melibatkan penurunan upah dan harga secara bersamaan, meningkatnya angka pengangguran, dan peningkatan nilai riil utang. Ini merupakan bentuk deflasi yang ‘paling menyakitkan,’ yang berkontribusi pada suasana pergulatan ekonomi yang berat.

Krisis deflasi di China menghadirkan tantangan signifikan yang memerlukan tindakan cepat dan menyeluruh untuk menanggulanginya. Kepemimpinan China harus mengatasi akar penyebab kemerosotan ekonomi ini, seperti pinjaman yang berlebihan dan pengetatan likuiditas.

Menerapkan kebijakan untuk merangsang konsumsi, mendorong investasi, dan menstabilkan harga akan sangat penting dalam mencegah krisis ekonomi yang lebih mendalam. Tanpa tindakan proaktif, China berisiko mengalami stagnasi ekonomi berkepanjangan, dengan konsekuensi yang luas bagi posisi ekonomi domestik dan globalnya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement