Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Cuma Beri Bantuan, Pemerintah Disebut Harus Buat Sistem yang Dorong Kemandirian Masyarakat

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2025 |05:21 WIB
Tak Cuma Beri Bantuan, Pemerintah Disebut Harus Buat Sistem yang Dorong Kemandirian Masyarakat
Isaac Munandar
A
A
A

Khodijah Hulliyah, M.Si., Ph.D. menyampaikan pentingnya pengembangan kurikulum kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Dari bidang pengembangan kurikulum, UIN Syarif Hidayatullah menyadari bahwa kita harus mengembangkan kurikulum kewirausahaan yang up to date dengan kondisi sekarang. Hadirnya MAXY Academy membuat kita dapat berkolaborasi dalam dua hal. Yang pertama adalah untuk mengembangkan kurikulum kewirausahaan yang dilengkapi oleh pengalaman MAXY Academy sendiri sebagai mitra dari dunia industri,” jelasnya.

“Yang kedua adalah berdirinya Innovation Impact Hub, yakni sebuah tempat diskusi yang nyaman, yang di dalamnya juga berisi diskusi-diskusi inovasi mahasiswa,” tambah Khodijah.

Dalam sesi wawancara setelah acara selesai, Melvyn Mak menegaskan pentingnya mendorong Gen Z untuk berinovasi dan membangun social enterprise sebagai salah satu cara mengurangi kemiskinan di Indonesia.

“Gen Z sebenarnya memiliki keunggulan dalam berinovasi dan memahami teknologi lebih cepat daripada golongan umur lainnya. Contohnya, mereka sangat ahli dalam bermedia dan dapat memulai bisnis dari sosial media dengan modal rendah. Followers adalah aset utama mereka untuk menjalankan bisnis,” ungkapnya.

Melvyn juga menekankan bahwa dalam membangun social enterprise, Gen Z membutuhkan bimbingan dan dukungan. 
“Entrepreneur muda perlu memiliki visi jelas tentang inovasi yang dikembangkan dan bagaimana inovasi tersebut dapat menyelesaikan masalah. Dengan fondasi bisnis yang kuat, mereka tidak mudah terjatuh dalam kegagalan. TBN adalah salah satu tempat di mana Gen Z bisa mendapatkan bimbingan untuk mengembangkan inovasi mereka,” tambahnya.

Kolaborasi antara MAXY Academy, TBN Alliance, dan UIN Syarif Hidayatullah mencerminkan komitmen bersama untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang kompetitif secara global dengan misi sosial yang kuat.

“Acara ini merupakan langkah awal dari banyak program yang kami rencanakan untuk masa depan. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan mitra strategis guna menyediakan pendidikan yang menginspirasi dan aplikatif bagi generasi muda,” tutup Isaac Munandar.

Isaac Munandar menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program-program inovatif.

“Kolaborasi dengan MAXY Academy, TBN Indonesia, dan UIN Syarif Hidayatullah dapat membantu banyak mahasiswa melalui program entrepreneur ini. Kami juga sedang mempersiapkan program technopreneur di UIN dengan harapan dapat menghasilkan banyak produk inovatif lainnya,” jelas Isaac.

Ia juga menambahkan, “Selain itu, program Sociopreneurship Journey yang kami lakukan sebelumnya telah terbukti membantu lebih dari 600 mahasiswa dalam mengembangkan produk inovatif mereka. Kami optimistis program-program seperti ini akan terus berdampak positif bagi generasi muda.”

Ratusan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah menghadiri acara ini dengan antusiasme tinggi. Mereka tidak hanya mendapat inspirasi dari para pembicara, tetapi juga terlibat aktif dalam sesi diskusi dan berbagi ide tentang solusi inovatif untuk isu-isu sosial.

Dengan suksesnya acara ini, MAXY Academy, TBN Alliance, dan UIN Syarif Hidayatullah berharap dapat melanjutkan kerja sama ini melalui program-program inspiratif lainnya di masa mendatang. Harapannya adalah tercipta generasi pemimpin yang mampu menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement