Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kepala BGN Jelaskan Tambahan Rp100 Triliun Makan Bergizi Gratis: Presiden Ingin Percepatan

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Sabtu, 25 Januari 2025 |15:12 WIB
Kepala BGN Jelaskan Tambahan Rp100 Triliun Makan Bergizi Gratis: Presiden Ingin Percepatan
Kepala BGN Prof Dadan Hindayana (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana menjelaskan, usulan tambahan anggaran Rp100 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) didasari atas keinginan Presiden Prabowo Subianto agar anak Indonesia bisa mendapat manfaat.

Ia berkata, Prabowo sempat bertanya ke BGN agar anak-anak di Indonesia bisa cepat mendapat manfaat dari program tersebut. Merespon iti, Dadan berkata, pihaknya butuh dana Rp100 triliun agar program itu bisa dipercepat.

"Ketika program ini dilaksanakan, kemudian banyak anak-anak yang ingin segera mendapatkan manfaat. Kemudian Pak Presiden menginginkan ada percepatan. Jadi Pak Presiden bertanya kepada badan gizi, kalau dilakukan percepatan berapa dana yang dibutuhkan? Kami jawab Rp100 triliun," tutur Dadan saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

Kendati demikian, Dadan menagtakan, BGN tak pernah usul tambahan anggaran untuk program MBG. Ia berkata, tambahan anggaran itu didasari atas keinginan Prabowo yang ingin program MBG dipercepat.

"Jadi bukan BGN yang mengajukan tambahan ya. Tapi karena Pak Presiden ingin melakukan percepatan, kemudian kalau mulai September berapa dana yang dibutuhkan? Kami jawab tambahan Rp100 triliun. Ingat sekali lagi, Badan Gizi sudah punya Rp300 triliun dan itu akan dilaksanakan," tutur Dadan.

Tetapi, sambungnya, karena Presiden ingin melakukan percepatan-percepatan, maka dibutuhkan tambahan biaya. 

"Dan Pak Presiden bertanya kepada badan gizi, berapa kalau September mulai dilaksanakan untuk 82,9 juta, maka kami menyampaikan tambahan Rp100 triliun," imbuhnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement