Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Festival Maha Kumbh yang Dihadiri Jutaan Orang di India Rusuh, 7 Tewas Terinjak

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 29 Januari 2025 |13:09 WIB
Festival Maha Kumbh yang Dihadiri Jutaan Orang di India Rusuh, 7 Tewas Terinjak
Festival Maha Kumbh yang Dihadiri Puluhan Juta Orang di India Rusuh, 7 Tewas Terinjak (Reuters)
A
A
A

PRAYAGRAJ - Lebih dari 7 orang tewas dan 10 lainnya terluka saat Festival Maha Kumb Mela di India Utara, pada Rabu (29/1/2025) waktu setempat, yang diwarnai kerusuhan. Peristiwa tersebut terjadi saat puluhan juta orang berkumpul untuk melakukan ritual pada hari paling suci dari festival Hindu tersebut yang berlangsung selama 6 minggu tersebut.

1. Kerusuhan Festival Maha Kumbh

Rekaman video drone menunjukkan jutaan umat tiba di tempat penampungan sementara di Prayagraj dalam kegelapan sebelum fajar untuk melakukan ritual suci di pertemuan tiga sungai, Gangga, Yamuna, dan Saraswati.

Video dan foto setelah penyerbuan menunjukkan mayat-mayat dibawa dengan tandu. Orang-orang lainnya duduk di tanah sambil menangis. 

Sementara yang lain melangkahi hamparan pakaian, sepatu, ransel, dan selimut yang ditinggalkan oleh orang-orang saat mereka mencoba melarikan diri dari penyerbuan. 

2. Pengakuan Saksi Mata

Seorang saksi mata Reuters melihat beberapa mayat saat ia mengikuti puluhan ambulans yang bergegas menuju tepi sungai tempat kejadian tersebut terjadi.

"Lebih dari tujuh orang tewas dalam penyerbuan itu dan sekitar 10 lainnya terluka," kata seorang pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya, melansir Reuters, Rabu (29/1/2025).

Para pejabat mengatakan hanya ada satu penyerbuan yang terjadi sekitar pukul 1 dini hari waktu setempat. Namun, penyebabnya tidak jelas.

Kerusuhan terjadi saat Festival Maha Kumbh di India
Kerusuhan terjadi saat Festival Maha Kumbh di India (Reuters)

Para saksi mata mengatakan, para peserta mulai saling berjatuhan ketika terjadi desak-desakan hebat di dekat pertemuan tiga sungai, tempat pemandian suci dianggap sangat sakral.

"Ada barikade di depan kami dan polisi dengan tongkat di sisi lain. Desakan dari belakang sangat kuat. Orang-orang mulai berjatuhan," kata Vijay Kumar, yang datang untuk menghadiri festival dari kota Patna di bagian timur.

"Ada orang-orang tergeletak di sekitar, saya tidak tahu apakah mereka masih hidup atau sudah meninggal," ujarnya. 

Seorang wanita yang merupakan bagian mengatakan kepada kantor berita ANI, dia dan ibunya termasuk di antara mereka yang jatuh. 

"Orang-orang terus menginjak kami. Saya aman tetapi ibu saya telah meninggal," katanya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement