JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung mengklarifikasi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar), Dedy Mandarsyah terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Seusai klarifikasi, Dedy mengaku semua asetnya sudah dicantumkan ke LHKPN.
"Nggak ada, semuanya sudah saya laporkan," kata Dedy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Dedy yang mengenakan pakaian putih yang dibalut dengan jaket hitam, terlihat keluar dari kantor Lembaga Antirasuah sekitar pukul 19.26 WIB. Dedy mengaku ada usaha yang ia tekuni selain penyelenggara negara. Namun, ia mengklaim, usaha tersebut milik orangtuanya.
"Itu yang SPBU sama Butik. Itu bukan punya saya, punya dari orangtua," ujarnya.
Dedy enggan menjelaskan lebih detail terkait materi klarifikasi. Perlu diketahui, nama Dedy Mandarsyah menjadi sorotan setelah seorang dokter koas di Palembang bernama M Lutfi dihajar pria berbaju merah di toko kue yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).