Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Stasiun Karet Akan Diubah Jadi Area Publik dan Kuliner

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2025 |01:01 WIB
Stasiun Karet Akan Diubah Jadi Area Publik dan Kuliner
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto (Foto: Danandaya Arya Putra/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menyebut dengan diintegrasikan ke Stasiun BNI City, maka Stasiun Karet akan menjadi area publik. KAI pun akan mempercantik kawasan Karet dengan berbagai tenant jajanan kuliner.

"Nah, dengan diintegrasikan Karet ke BNI City, nanti di kawasan Karet ini menjadi area untuk publik, termasuk di situ akan dibuatkan tenant-tenant yang bagus, konsepnya sudah ada. Jadi, teman-teman, pelanggan bisa menikmati wilayah Stasiun Karet ini menjadi pedestrian dan area untuk publik untuk tenant, jajanan, dan sebagainya," kata Asdo dalam konferensi pers di stasiun Juanda, Kamis (30/1/2025).

Asdo menyampaikan, progres saat ini sedang dikerjakannya pembuatan selasar, kanopi yang ada di Stasiun Karet disambung ke Stasiun BNI City. Kemudian, di sisi Barat Stasiun BNI City telah dibuatkan hall.

"Jadi pengunjung yang dari pintu Stasiun Karet, bisa langsung masuk ke Stasiun BNI City, tidak perlu jauh-jauh sampai ke Timur atau ke Tengah, bisa langsung dari Barat yang sudah kita bangunkan hall saat ini. Nanti insya Allah, bulan April sudah selesai semua," sambungnya.

Di sisi lain, dia menyampaikan bahwa kondisi Stasiun Karet saat ini sudah tidak memenuhi syarat untuk naik turun penumpang. Hal itu, kata Asdo membuat penumpang lebih memilih naik dan turun di stasiun BNI City.

Ia mengatakan, integrasi ini sebenarnya sudah diwacanakan sejak 2020, dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Jakarta dan pihak MRT.

"Jadi, Stasiun Karet, dari dulu memang enggak ada rencana penutup. Jadi, Stasiun Karet ini diintegrasikan. Ini sebenarnya rencana sudah lama ya, sejam tahun 2020, bekerja sama dengan Pemda DKI, kemudian dengan MRT, untuk pengelolaan kawasan di sekitar Dukuh Atas," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement