Menurut Billy, aksi tersebut sebagai penanda resmi beroperasinya Containder di Bali, sebagai bentuk ekspansi kegiatannya ke seluruh Indonesia. Sebelumnya, berhasil melakukan aksi yang sama di Biak, Papua, dan berhasil mengumpulkan 300 ton sampah plastik dalam setahun.
Aksi yang dilakukan ini berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan hingga 40% dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pada 2025, aksi serupa juga akan dilakukan yang rencananya di 10 provinsi bersama Sucofindo dan Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Badung mewakili Bupati meluncurkan Containder dan menyatakan Pemda Badung akan menjadi mitra resmi Containder di Bali. Peresmian itu dilakukan sehari sebelumnya.
Dhaneswara, anak muda asli Bali yang ikut serta sebagai relawan menyampaikan terima kasih karena sudah ikut turun menjaga Bali tetap bersih dan nyaman.
"Terima kasih banyak Containder yang sudah ikut menjaga Bali tetap bersih dan nyaman untuk kami tinggal dan beraktifitas. Kami siap selalu mendukung dan terlibat di dalam kegiatan berikutnya," pungkasnya.
(Arief Setyadi )