BALI – Sampah yang berserakan di pantai Bali dibersihkan dalam satu jam. Aksi tersebut dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, swasta, TNI-Polri dan segenap lapisan masyarakat yang peduli lingkungan.
Setidaknya ada 3 ton sampah yang dikumpulkan. Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.30 pada Minggu (2/2/2025) di Pantai Kedonganan, Bali.
Aksi tersebut sepenuhnya didanai secara swadaya oleh masyarakat didukung penuh Pemerintah Kabupaten Badung Bali, melalui Dinas Lingkungan hidup. Kolaborasi tersebut berhasil menjadikan pantai bersih dari sampah plastik, kaca, dan limbah lainnya yang berpotensi mengancam ekosistem laut.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Badung I Wayan Puspa Negara, mengaku mendukung penuh kegiatan aksi bersih-bersih sampah tersebut, khususnya yang dilakukan di kawasan pantai Bali.
"Kami akan terus menjaga Bali tetap bersih. Kami siap mendukung dan membantu Containder di Bali. Kehadiran Containder akan membantu pemerintah mengatasi permasalahan sampah yang selama ini menjadi tantangan besar bagi daerah ini," ujar I Wayan dalam keterangannya.
Sementara itu start-up lingkungan Containder yang bermitra dengan Sucofindo terlibat melakukan aksi bersih-bersih sekaligus meluncurkan aplikasi Containder. Billy Mambrasar, Founder Containder mengaku terharu dengan dukungan penuh yang diberikan warga dalam aksi tersebut.
"Saya sangat terharu dan bersyukur karena Containder bisa mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat Bali. Ini adalah bukti nyata bahwa siapapun tidak perlu jadi pahlwan sendirian dan menyalahkan pihak lain. Containder memutuskan untuk menyatukan Masyarakat, Pemerintah, dan Swasta dalam aksi bersama untuk kebaikan," katanya.