Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pangkalan Gas 3 Kg di Depok Diserbu Warga, 70 Tabung Ludes dalam 30 Menit

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Senin, 03 Februari 2025 |12:41 WIB
Pangkalan Gas 3 Kg di Depok Diserbu Warga, 70 Tabung Ludes dalam 30 Menit
Warga serbu pangkalan gas di Depok (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
A
A
A

DEPOK - Kelangkaan gas LPG 3 Kg atau yang dikenal gas melon melanda sejumlah daerah di Jabodetabek termasuk wilayah Kota Depok, Jawa Barat sejak awal Februari 2025. Warga pun berduyun-duyun menyerbu pangkalan gas.

Salah satu pemilik pangkalan gas di wilayah Sukmajaya, Depok, Fita mengatakan, sejak 1 Februari 2025 pangkalan resmi tidak diperbolehkan menyuplai atau mengirim gas ke warung kelontong. Alhasil, warga harus membeli tabung gas 3 Kg di pangkalan menggunakan KTP agar tepat sasaran.

"Dari mulai tanggal 1 itu sudah langka memang dari sananya nggak ada pengiriman, per tanggal 1 Februari tidak boleh ngirim ke warung-warung. Jadi, konsumen langsung ke pangkalan, pangkalan resmi," kata Fita, Senin (3/2/2025).

"Sebenarnya nggak langka ya pengiriman seperti biasa cuma karena memang ada sebagian pangkalan begitu datang nggak mau ngasih atau bagaimana. Biasanya kan konsumen langsung ke warung, nah ini di warung kosong karena nggak boleh disuplai dari pangkalan," tambahnya.

Fita yang hanya memiliki stok gas 3 Kg sebanyak 70 tabung. Namun, dalam kurun waktu 30 menit langsung ludes terjual dibeli warga. "Stok hari ini 70 tabung doang. Ludes sekitar 30 menit," ujarnya.

Fita mengatakan, satuan harga gas subsidi dibanderol Rp19 ribu tidak ada kenaikan harga. "Kalau dari pangkalan Rp19 ribu per tabung tidak ada kenaikan," ucapnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement