Sementara itu, salah seorang petugas keamanan di kawasan tersebut, Maswi, mengaku merasa terbantu karena mendapat pekerjaan. Untuk itu, ia berharap isu pembatalan PSN tak membuatnya menjadi pengangguran.
“Untuk nyari kerjaan sekarang kan susah juga, ya khawatir juga,” kata Maswi, warga Pakuhaji, Tangerang dalam keterangannya.
Dalam benak Maswi hanya ingin terus bekerja untuk bisa menghidupi keluarganya. Ia tak memahami polemik PSN yang kini menjadi sorotan.
Maswi mengaku hanya tahu kalau keberadaan PIK 2 telah membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya, termasuk banyak kenalannya yang juga bekerja di kawasan tersebut. “Kalau yang begitu-begitu biar orang atas saja, saya cuma sekuriti yang jaga keamanan,” tuturnya.
PSN PIK 2 diketahui tengah menjadi sorotan setelah mencuatnya pagar laut. Ditambah dengan kemunculan adanya sertifikat hak milik (SHM) dan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di atas perairan yang sekarang tengah dibongkar.
(Arief Setyadi )