Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sekjen PKS: Mendukung Kemerdekaan Palestina Adalah Perjuangan Abadi

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Minggu, 09 Februari 2025 |21:02 WIB
Sekjen PKS: Mendukung Kemerdekaan Palestina Adalah Perjuangan Abadi
Seminar PKS
A
A
A

JAKARTA – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H, Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) menggelar Seminar Keumatan dengan tema “Peran Indonesia dalam Mendukung Kemerdekaan Negara Palestina”. 

Acara yang diselenggarakan pada Ahad, 09 Februari 2025, di Hotel Aston TB. Simatupang, Jakarta Selatan, ini menghadirkan berbagai tokoh nasional dan internasional guna membahas komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

Sekjen PKS, Habib Abu Bakar Al-Habsyi dalam sambutannya menegaskan bahwa mendukung kemerdekaan Palestina bukan hanya kewajiban umat Islam, tetapi juga bagian dari perjuangan menegakkan keadilan bagi seluruh umat manusia. 

"Perjuangan menuju kemerdekaan Palestina adalah perjuangan abadi. Hingga kini, Palestina masih menjadi satu-satunya negara dalam Konferensi Asia-Afrika yang belum merdeka. Ini harus menjadi motivasi kita untuk terus mendukung perjuangan mereka," ungkapnya. 

Dalam sesi utama seminar, Prof. Dr. Makarim Wibisono, MA, Duta Besar RI untuk PBB periode 2004 - 2007, menyampaikan peran Palestina dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Ia menekankan bahwa Palestina dan Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI, bahkan saat negara lain masih ragu mengambil sikap. 

Dukungan Palestina yang diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini menegaskan bahwa solidaritas antara Indonesia dan Palestina telah terjalin sejak lama.

Lebih lanjut, seminar ini juga menyoroti perkembangan terkini konflik di Palestina. Dr. Abdul Kadir Jailani, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, menyoroti tiga isu utama yang menjadi pertanyaan masyarakat: mengapa harus mendukung solusi dua negara (Two-State Solution), mengapa mendukung gencatan senjata di Palestina, dan apa peran Indonesia dalam mendukung Palestina. 

Ia menegaskan bahwa solusi dua negara telah diusulkan sejak Resolusi PBB 1948, meskipun mengalami berbagai tantangan. Palestina telah menerima solusi ini, namun Israel terus menolak. Konflik yang berkepanjangan menegaskan urgensi solusi yang damai dan berkeadilan. Dalam konteks gencatan senjata, hal ini dapat menghentikan kekerasan dan membuka akses bagi bantuan kemanusiaan. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement