Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jerit Warga di Jalur Neraka Parung Panjang, Rusak Merenggut Banyak Nyawa

Iwan Setiawan , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2025 |20:26 WIB
Jerit Warga di Jalur Neraka Parung Panjang, Rusak Merenggut Banyak Nyawa
Jalan rusak di Parung Panjang, Bogor (Foto: Iwan Setiawan/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Kondisi Jalan Raya Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali menjadi sorotan. Pasalnya, jalan dalam kondisi rusak parah belum diperbaiki pemerintah selama bertahun-tahun.

Pantauan di lokasi, Selasa (11/2/2025), Jalan Raya Parung Panjang tampak rusak parah dan berlubang. Para pengendara yang melintasi jalan raya tersebut harus mengurangi kecepatan kendaraannya untuk menghindari lubang yang menganga yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

Sementara rusaknya jalan raya tersebut diakibatkan oleh kendaraan truk tronton yang melebihi batas tonase. Sepanjang 11 Kilometer Jalan Raya Parung Panjang belum diperbaiki Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Angka kecelakaan karena jalan rusak terbilang cukup tinggi dan tercatat di 2024 ada 100 jiwa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya tersebut. Sementara sampai saat ini, jalan khusus tambang belum terealisasi.

Salah seorang warga, Odong berharap jalan khusus tambang bisa segera terealisasi sebagai jalur alternatif khusus tambang yang tidak melintasi Jalan Raya Parung Panjang. Diakuinya, jalan yang rusak sering memakan korban jiwa.

Belum lagi polusi yang ditimbulkan kerap membuat warga menderita ISPA karena debu truk tronton yang melintas pada siang hari. "Miris jalan rusak, pengennya jalan bagus, belum macetnya," kata Odong.

 

Ade Wira Sanjaya, salah seorang aktivis Bogor juga berharap perbaikan jalan bisa segera direalisasikan karena selama ini masih sebatas wacana. Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan rusak.

"Sangat menyesalkan sekali kondisi jalan begini, sesuai progres wacana Gubernur Bapak Dedi Mulyadi ingin memperbaiki jalan tapi sampai saat ini belum ada realisasi," ujarnya.

Masyarakat menginginkan jalan raya tersebut segera perbaiki dan membangun jalur alternatif khusus tambang oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Sehingga, akses jalan raya itu bisa digunakan untuk membantu perekonomian masyarakat.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement