Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Makan Snack dari Orang Misterius, Puluhan Siswa SD di Lebak Keracunan

Fariz Abdullah , Jurnalis-Rabu, 12 Februari 2025 |16:18 WIB
Makan Snack dari Orang Misterius, Puluhan Siswa SD di Lebak Keracunan
Sejumlah siswa keracunan (foto: dok ist)
A
A
A

LEBAK - Sedikitnya 39 pelajar SD Negeri 1 Cikareo, Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten keracunan makanan, Rabu (12/2/2025). Mereka mengalami mual, pusing, sakit perut hingga muntah-muntah.

Peristiwa itu bermula ketika para pelajar tengah bermain di jam istirahat sekitar pukul 09.30 WIB. Tiba - tiba mobil berwarna hitam datang dan memberikan satu dus makanan ringan atau ciki kepada mereka.

Para pelajar yang polos lantas membagikan ciki dengan merek "Potakrez" itu kepada pelajar lainnya dan menyantap secara bersamaan. Nahas, beberapa saat kemudian mereka mulai mengalami beberapa gejala.

"Gejala awalnya ada yang mual terus pusing, sakit perut bahkan ada yang muntah juga," kata Kepala SD Negeri 1 Cikareo, Nana Sutisna saat dihubungi.

Mendapati keluhan tersebut, Nana lantas menghubungi pihak puskesmas dan meminta agar dokter melakukan pemeriksaan karena jumlah siswa yang diduga keracunan cukup banyak.

"Dokternya datang ke sekolah dilakukan pemeriksaan dan pengobatan. Ada yang muntah dua orang itu sampai dibawa ke puskesmas untuk observasi lanjutan," katanya.

 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cileles, Asep Zaenal Arifin membenarkan ada beberapa tim medis yang melakukan penanganan, treatment dan observasi terhadap para pelajar SDN 1 Cikareo yang dilaporkan mengalami keracunan makanan.

"Ada dua orang yang dilarikan ke Puskesmas karena memang muntah-muntah juga untuk kita observasi lanjutan," kata Asep.

Menurut Asep, dari hasil pemeriksaan sementara para pelajar ini mengalami gejala serupa setelah menyantap Snack ringan atau ciki yang diberikan gratis oleh orang misterius.

"Sampelnya sudah kita bawa ke Labkesda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara para pelajar sekarang sudah mulai membaik dan dipulangkan juga," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement