Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketika 6.000 Pasukan Pangeran Diponegoro Bakar Perkampungan Cina hingga Rumah Bangsawan Pro Belanda 

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 13 Februari 2025 |07:10 WIB
Ketika 6.000 Pasukan Pangeran Diponegoro Bakar Perkampungan Cina hingga Rumah Bangsawan Pro Belanda 
Pangeran Diponegoro (foto: wikipedia)
A
A
A

PANGERAN DIPONEGORO dan pasukannya melakukan serangan besar-besaran ke pusat kota Yogyakarta. Pasukan Pangeran Diponegoro melakukan serangan umum ke Yogyakarta dengan kekuatan tiga kolone atau sekitar 6.000 pasukan, dibagi dalam tiga sektor.

Kolone pertama dipimpin oleh Pangeran Abu Bakar, saudara Diponegoro, putra Sultan Hamengkubuwono III yang bergerak dari arah timur menyerbu Dalem Pakualaman, menghancurkan jembatan Kali Code, membakar perkampungan orang Cina dan Eropa, serta menghancurkan gerbang-gerbang pungutan. 

Kolone kedua dipimpin oleh Pangeran Adinegoro yang berhasil menguasai jalan penghubung Magelang-Yogyakarta-Surakarta. Kolone ketiga dipimpin oleh Pangeran Blitar, yang bergerak dari arah selatan menguasai jalan raya Bantul dan berusaha merebut keraton. 

Dikutip dari buku "Sejarah Nasional Indonesia IV : Kemunculan Penjajahan di Indonesia", rumah-rumah bangsawan yang dianggap lawan dirusak, dijarah, kemudian dibakar. Sepuluh orang bupati ditangkap, antara lain, Tumenggung Mertoloyo, Tumenggung Wiryokusumo, Tumenggung Notoyudo, Tumenggung Sumorejo, Tumenggung Danusumo, dan dua orang terluka, yaitu Tumenggung Sindunegoro dan Ronodiningrat. Yogyakarta sudah menjadi hutan api, wana bongbongan siang dan malam.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement