Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dedi Mulyadi Bilang Total Belanja Tak Penting di Jabar Rp5 Triliun, Anggaran Dinas Luar Negeri Dicoret

Felldy Utama , Jurnalis-Minggu, 16 Februari 2025 |12:40 WIB
Dedi Mulyadi Bilang Total Belanja Tak Penting di Jabar Rp5 Triliun, Anggaran Dinas Luar Negeri Dicoret
Dedi Mulyadi mencoret anggaran dinas luar negeri Pemprov Jabar (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, Dedi Mulyadi mengungkap total anggaran belanja yang dinilai tidak penting di lingkungan pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sebesar Rp5 triliun. 

Penghitungan tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran. Meskipun belum menjabat, pria yang akrab disapa Demul ini mengaku telah melakukan perhitungan pembiayaan pembangunan di Jabar. 

"Perlu saya informasikan, sampai hari ini total dari belanja yang tidak penting, jadi bukan efisiensi menghapus anggaran pembangunan, tidak. Jadi belanja yang tidak penting seperti perjalanan dinas, seminar-seminar, kegiatan-kegiatan proyek yang tidak semestinya dibuat itu totalnya sudah Rp 5 triliun," kata Dedi Mulyadi usai jalani tes kesehatan di Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

Dirinya memastikan, dalam kepemimpinannya nanti akan menitikberatkan pada pembangunan yang menjadi kebutuhan dasar. Sehingga, tidak ada lagi anggaran yang digunakan untuk hal-hal yang tidak penting.

Dia memberi contoh seperti anggaran untuk baju Dinas Gubernur, perjalan Dinas Luar Negeri Gubernur sebesar Rp1,5 miliar akan diubah menjadi Rp0 alias dicoret atau ditiadakan. Kemudian, perjalan dalam negeri Gubernur yang semula Rp1,8 miliar diubah menjadi Rp700.000.

"Semuanya sudah diberikan contoh dari gubernur sendiri, nanti ke bawahnya ada (efisiensi anggaran juga)," ujarnya.

Karena itu, dia telah mempersiapkan perubahan anggaran nantinya itu akan difokuskan untuk ruang kelas baru (RKB) dan untuk SMA dan SMK, membangun sekolah baru untuk SMA dan SMK.

Kemudian, membangun jalan lintas dari mulai Parung Panjang, Jalan Puncak 2, Jalan penghubung Sukabumi-Pangandaran. Selain itu,memperbaiki seluruh infrastruktur irigasi agar ketahanan pangan meningkat.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement