Mulai dari peningkatan volume kendaraan bermotor, baik di jalan tol, arteri, maupun rest area. Agus mengatakan, beberapa poin itu akan menjadi fokus utama yang perlu diantisipasi.
"Peningkatan volume kendaraan bermotor termasuk yang berada di rest area pada ruas jalan tol maupun arteri atau jalan nasional, baik menuju ke Jawa, Bali, maupun ke Sumatera," kata Agus melalui keterangan resminya, Senin (17/2/2025).
Selain itu, kata Agus, peningkatan volume penumpang dan kendaraan juga diperkirakan terjadi di sejumlah tempat transportasi umum.
"Peningkatan volume penumpang dan kendaraan pada penyeberangan ASDP, antarmoda transportasi, angkutan umum, baik itu bandara, terminal, stasiun, termasuk perkotaan," ucapnya.
(Awaludin)