Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Argentina Diselidiki Terkait Penipuan Mata Uang Kripto, Korban Rugi Hingga Rp65 Triliun

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 19 Februari 2025 |09:05 WIB
Presiden Argentina Diselidiki Terkait Penipuan Mata Uang Kripto, Korban Rugi Hingga Rp65 Triliun
Presiden Argentina Javier Milei. (Foto: X)
A
A
A

“Presiden membagikan unggahan di akun pribadinya yang mengumumkan peluncuran proyek KIP Protocol, seperti yang dilakukannya setiap hari dengan banyak pengusaha yang ingin meluncurkan proyek di Argentina untuk menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi,” kata kantor presiden, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Seorang pejabat pemerintah anonim mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa jika ada yang menjadi korban dari naik turunnya mata uang kripto yang cepat, itu adalah Milei sendiri.

“Satu-satunya orang di muka bumi ini yang ditipu adalah Milei,” kata pejabat itu kepada Reuters. “Javier mempromosikan proyek swasta sepanjang waktu dan akan terus melakukannya.”

Merusak Kredibilitas

Terlepas dari pernyataan para pejabat Argentina, banyak pihak meyakini bahwa Milei bertanggung jawab atas penipuan ini. Para kritikus menunjukkan bahwa mata uang kripto tersebut dijual di situs web bernama vivalalibertadproject.com, yang menggunakan slogan Milei, "Hidup Kebebasan!"

Mereka menuduh Milei sebagai bagian dari skema mata uang kripto tersebut.

Jonatan Baldiviezo, seorang pengacara dan salah satu penggugat dalam kasus pada Senin, (17/2/2025) mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa ia menganggap Milei bertanggung jawab secara pribadi.

"Dalam hubungan terlarang ini, kejahatan penipuan dilakukan, di mana tindakan presiden sangat penting," kata Baldiviezo.

Observatorio del Derecho a la Ciudad, sebuah organisasi nonpemerintah (LSM) lokal yang mengajukan gugatan, juga menuduh Milei telah merampas tabungan ribuan orang.

"Kami mengecam Milei sebagai bagian dari hubungan terlarang yang mengatur penipuan dengan mata uang kripto $LIBRA yang secara bersamaan memengaruhi lebih dari 40.000 orang dengan kerugian lebih dari USD4 miliar," kata LSM tersebut di situs webnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement