JAKARTA - Jet tempur siluman F-35 telah menjadi subjek kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk tokoh terkemuka seperti Elon Musk. Kritik-kritik ini mencakup beberapa penyebab F-35 disebut sampah.
Berikut sejumlah penyebab jet tempur F-35 disebut sampah, sebagaimana dihimpun pada Kamis (20/2/2025):
Program F-35 dikenal sebagai salah satu proyek militer termahal dalam sejarah. Militer AS diperkirakan akan menghabiskan setidaknya $1,7 triliun untuk hampir 2.500 unit F-35, dengan biaya perawatan yang sangat tinggi. Selain itu, laporan dari Government Accountability Office (GAO) menunjukkan bahwa hampir 30% dari armada F-35 tidak dapat terbang selama periode tertentu karena kekurangan suku cadang.
F-35 sering menghadapi berbagai masalah teknis yang mempengaruhi keandalannya. Laporan GAO mengindikasikan bahwa pesawat ini hanya mampu menjalankan 55% dari total misi yang ditentukan, sebagian besar disebabkan oleh masalah pemeliharaan.
Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, mengkritik desain F-35 sebagai "rusak pada tingkat persyaratan" karena mencoba memenuhi terlalu banyak kebutuhan sekaligus, sehingga menjadi mahal dan rumit tanpa unggul dalam satu aspek tertentu.
“Desain F-35 rusak pada tingkat persyaratan, karena terlalu banyak hal yang harus dilakukan oleh terlalu banyak orang," pungkas Musk di platform X.