JAKARTA - Polri telah memeriksa sebanyak 25 saksi guna mengusut kasus dugaan pemalsuan 93 sertifikat hak milik (SHM) di wilayah pagar laut Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Terhadap perkembangan proses penyidikan di Bekasi terkait 93 sertifikat hak milik, kami sudah memproses dan memeriksa 25 orang saksi," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).
Djuhandani menjelaskan, puluhan saksi itu berasal dari Kementerian, Lembaga dan Instansi Perangkat Desa, Kepala Desa Segarajaya Abdul Rosyid, hingga masyarakat Desa Segarajaya.
Di sisi lain, Djuhandani mengatakan bahwa pihaknya terus mengusut kasus ini, dan bakal segera melakukan gelar perkara untuk menaikkan status kasus ke tahap penyidikan bila menemukan unsur pidana.
Sebagai informasi, sebanyak 93 sertifikat hak milik (SHM) dipalsukan dalam kasus pagar laut di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.