Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putu Rudana Sebut Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara

Awaludin , Jurnalis-Sabtu, 01 Maret 2025 |19:52 WIB
Putu Rudana Sebut Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana (foto: dok ist)
A
A
A

Putu Supadma Rudana mengakui telah melakukan diplomasi antarparlemen dunia hampir 50 negara bersama Fadli Zon ketika masih di DPR RI.

Pada periode 2019-2024, Putu bersama Fadli Zon bertugas di Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI. Saat itu, Fadli Zon sebagai Ketua BKSAP DPR dan Putu Rudana selalu Wakil Ketua BKSAP RI.

"Di tengah-tengah kegiatan itu, sebagai seorang rekan dan sahabat, kami selalu bersama mengunjungi situs-situs, museum yang mengoleksi berbagai warisan luhur peradaban dunia," kata Putu Rudana selaku President of The Rudana Museum, Foundation, and Art Gallery

Sementara Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menekankan pentingnya Pemerintah Daerah dalam memajukan kebudayaan di daerahnya masing-masing, seraya mengembangkannya kreativitasnya untuk hadir mewarnai festival atau even-even nasional.

“Pemerintah Daerah memiliki peran sangat strategis dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan. Dukungan kebijakan serta sinergi dengan komunitas budaya akan menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya,” kata Fadli Zon.

Oleh karena itu, kata dia, harus ada sinergi yang kuat antara pusat dan daerah untuk mendorong kemajuan kebudayaan secara menyeluruh.

"Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, komunitas seni, dan sektor swasta sangat diperlukan, agar kebudayaan kita terus berkembang tanpa kehilangan akar tradisionalnya,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, komitmen kerja sama seni budaya berkelanjutan antara Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Ketua Asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana, dimaknai dengan ditandatanganinya batu prasasti Sinergi Membangun Budaya.

"Sejarah kita bukan sekadar masa lalu, tetapi juga fondasi bagi masa depan. Pelindungan budaya tidak hanya menjaga artefak, tetapi juga memaknai ulang identitas bangsa agar tetap relevan dalam tatanan global,” ujarnya.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement