Dodi mengatakan, menurut keterangan dari pihak kecamatan setu, yang bersangkutan pagi tadi hendak berangkat kerja. Warga sudah mengingatkan agar tidak lewat lokasi tersebut karena terendam banjir dan arusnya cukup deras. Namun, pengendara nekat menerobos arus banjir hingga mobilnya terseret.
"Sebelumnya, warga sudah memperingatkan jangan lewat situ karena ada banjir, tapi nekat tetap lewat," jelasnya.
Dodi menambahkan, korban satu orang berhasil selamat setelah terseret kurang lebih 20 meter. Penyelamatan dilakukan oleh warga sekitar menggunakan bambu panjang. Sementara itu, mobilnya tersangkut di dalam dasar aliran sungai tersebut.
"Kurang lebih (terseret) 20 meter, tapi alhamdulillah gak ada korban, penumpang selamat," pungkasnya.
(Awaludin)