SUKABUMI - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Bulan Ramadhan di Kota Sukabumi, menyalurkan paket makanan kepada 3.513 penerima manfaat. Menu yang biasa digunakan untuk makan siang diganti dengan paket makanan bergizi yang tidak cepat basi.
Dalam awal pelaksanaan program di Kota Sukabumi pada Kamis (6/3/2015), Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cibeureum Kota Sukabumi, mendistribusikan paket makanan kepada 3025 siswa, 42 orang ibu hamil, 156 orang ibu menyusui dan 290 orang balita.
Sasaran distribusi dilakukan kepada 325 siswa SDN Cibungur, 383 siswa SDIT Al-Amien, 100 siswa SDN Loasari, 203 siswa SDN Rancakadu, 680 siswa SMP 12 Kota Sukabumi, 1334 siswa SMAN 5 Kota Sukabumi. Untuk ibu hamil dan menyusui serta anak balita penyaluran 488 orang di Posyandu Kelurahan Babakan.
Menu yang diberikan kepada siswa pada hari ini, berupa roti, telur rebus, susu UHT 115 ml, jeruk, dan kurma untuk siswa SD sebanyak 3 butir sedangkan untuk siswa SMP dan SMA sebanyak 5 butir. Lalu menu untuk anak balita berupa susu UHT, biskuit dan jeruk dan menu untuk ibu hamil dan menyusui berupa susu Prenagen Lova.
Salah satu penerima manfaat, Wafa (17) siswa kelas X-11 SMAN 5 Kota Sukabumi, mengatakan menu pengganti makan siang tersebut sangat bermanfaat dan bagus sebagai makanan untuk berbuka puasa. Alasannya tidak semua siswa mempunyai makanan takjil.
"Menunya lumayan, jadi makanannya dibawa ke rumah. Kalau nasi kan di rumah juga ada, sama roti sudah pas buat takjil," ujar Wafa kepada Okezone.
Humas SMAN 5 Kota Sukabumi, Budi Setia menambahkan, pelaksaan MBG saat bulan puasa ini berbeda dengan sebelumnya. Jika di bulan biasa ada nasi, lauk dan sebagainya, pada bulan Ramadhan ini menunya tidak cepat busuk, karena makanannya akan dibawa ke rumah untuk dimakan saat buka puasa di rumah.
"Perbedaannya kalau ketika bulan biasa itu pendistribusian setiap pukul 11.30 WIB, jadi langsung mereka nikmati waktu makan siang. Kalau sekarang relatif ya, seperti hari ini kelas XII sedang off, jadi mereka ditunggu (datang ke sekolah) untuk mendapatkan MBG supaya sampai ke mereka," ujar Budi.
Sementara itu Kepala SDN Cibungur, Eti Suketi menuturkan mekanisme pembagian MBG untuk bulan ramadan ini para siswa diberitahukan untuk membawa kantong, bertujuan untuk memindahkan paket makanan dari kantong (tote bag) SPPG yang akan dikumpulkan untuk dipergunakan lagi esok hari.
"Dibagikan (pada waktu) istirahat, kelas 1-2 pada jam 09.00 WIB, sedangkan pada kelas 3, 4, 6 pada jam 10.00 WIB, karena (bulan) Ramadan ada pengurangan jam pelajaran, jadi tidak mengganggu (kegiatan belajar mengajar). Menunya alhamdulillah memenuhi 4 sehat 5 sempurna," ujar Eti.
(Angkasa Yudhistira)