Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cak Imin: Kiai Dimyati Rois Rujukan PKB dalam Komitmen Keagamaan dan Kebangsaan

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 07 Maret 2025 |13:59 WIB
Cak Imin: Kiai Dimyati Rois Rujukan PKB dalam Komitmen Keagamaan dan Kebangsaan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/ist
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri peringatan 1.000 hari wafatnya Kiai Dimyati Rois. Almarhum merupakan pendiri Ponpes Al-Fadlu wal Fadilah Kaliwungu, Kendal, sekaligus Ketua Dewan Syura DPP PKB 2018-2022.

Kiai Dimyati Rois kata dia adalah sosok panutan yang telah mewarisi berbagai macam ilmu serta keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa, beragama, juga bernegara.

"Kita semua yakin dan optimis warisan warisan beliau akan terus mewarnai kehidupan kemasyarakatan kita, mewarnai kehidupan keumatan kita, menjadi suluh penerang jalan bangsa dan negara," ujar Muhaimin dikutip Jumat (7/3/2025).

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat itu menyatakan, Kiai Dimyati adalah ulama yang patut menjadi rujukan bagi siapapun, terutama bagi keluarga besar PKB dan Nahdlatul Ulama.

Cak Imin -- panggilan akrabnya --mengatakan, komitmen Kiai Dimyati Rois semasa hidup tidak hanya diimplementasikan dalam laku keagamaan saja, tapi juga dalam berbangsa dan bernegara.

"Beliau adalah salah satu rujukan PKB dalam komitmen keagamaan sekaligus komitmen kebangsaan. Satu tarikan nafas yang tidak bisa diputuskan antara kecintaan kepada agama dan kecintaan kepada tanah air," tutup Cak Imin.

Sekadar diketahui, Kiai Dimyati Rois atau Mbah Dim lahir di Brebes pada 5 Juli 1945. Ia mengawali pendidikan sebagai santri di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, setelah itu berlanjut ke Rembang, tepatnya di Pondok Pesantren Sarang.


 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement