Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

SBY: Saya Tidak Pernah Cawe-Cawe Dalam Penegakan Hukum

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 07 Maret 2025 |16:03 WIB
SBY: Saya Tidak Pernah Cawe-Cawe Dalam Penegakan Hukum
SBY: Saya Tidak Pernah Cawe-cawe Dalam Penegakan Hukum (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, dirinya tidak pernah melakukan intervensi ataupun cawe-cawe dalam penegakan hukum selama memimpin Indonesia. Ia menyatakan akan menghormati seluruh proses hukum yang berjalan.

Pernyataan itu dilontarkan SBY merespon pertanyaan langkah yang diambil dalam proses penegakan hukum dan keadilan, di acara bedah buku "Standing Firm for Indonesia's Democracy: An Oral History of President Susilo Bambang Yudhoyono," yang digelar KBRI Tokyo secara hybrid, Jumat (7/3/2025). 

"Saya tidak intervensi atau cawe-cawe dalam penegakan hukum, sepahit apapun misalkan kejadian, seperti apa in my time dulu dalam konteks penegak hukum. Saya respect para penegak hukum," kata SBY.

SBY menjelaskan, supremasi hukum di atas segalanya di dalam Undang-Undang Dasar. Ia mengatakan, hukum merupakan cerminan dari keadilan yang baik. Untuk itu, ia menilai, tidak boleh ada jarak antara hukum dan keadilan.

Lebih lanjut, SBY juga mengaku menghormati kedaulatan siapapun termasuk partai politik di eranya. Sehingga ia tidak mau menggunakan hukum sebagai senjata untuk kepentingan politik.

"Saya juga menghormati kedaulatan siapapun, termasuk partai-partai politik. Sehingga tidak pernah ada saya weaponizing hukum untuk kepentingan politik. itu juga berbahaya, untuk mengalahkan lawan politik digunakan instrumen hukum ataupun sebaliknya," tuturnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement