SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina bersama Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin melakukan tinjauan langsung ke lokasi banjir di Gebangsari, Genuk serta Rumah Pompa Kali Tenggang, Senin (10/3). Dalam kunjungannya tersebut, Agustina menegaskan bahwa penanganan banjir akan menjadi prioritas utamanya bersama wakil wali kota, terutama dalam hal infrastruktur pengendalian banjir.
Ia juga mengungkapkan bahwa curah hujan yang sangat tinggi dalam durasi lama menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir tidak kunjung surut. Namun, Agustina juga mengakui bahwa kapasitas infrastruktur yang ada saat ini belum mampu menampung debit air yang besar.
“Nomor satu, kita ingin masyarakat memahami bahwa banjir tidak segera surut karena berbagai faktor. Curah hujan yang tinggi dan infrastruktur kita yang belum mampu menampung volume air menjadi penyebab utama,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kondisi pompa di Rumah Pompa Kali Tenggang yang tidak beroperasi dengan optimal. Dari enam unit pompa yang tersedia, hanya dua yang berfungsi. “Walaupun kapasitas yang lain sudah dibantu pompa kecil, tetap saja tidak mencukupi karena debit air yang masuk terlalu besar,” tuturnya.
Selain itu, Agustina mengungkapkan bahwa kerusakan pompa turut memperburuk situasi. “Pompanya rusak, dua yang terakhir itu karena mampet akibat sampah, ada ban karet yang nyangkut sehingga konslet. Ini bukan penyebab utama, tetapi kita harus sama-sama merawat,” katanya.