Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Ibu dan Anak Tewas di Penampungan Air, Begini Kronologisnya

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Kamis, 13 Maret 2025 |22:00 WIB
Kasus Ibu dan Anak Tewas di Penampungan Air, Begini Kronologisnya
Ilustrasi Mayat. Foto: Dok Okezone.
A
A
A

Tipu daya pelaku ke korban pun berhasil. Saat itu, pada awal Februari korban Enci menunjukkan sejumlah uang kepada tersangka dan memintanya untuk digandakan.

Pelaku kemudian mengelabui korban dengan berpura-pura mengaku sebagai dukun Kakang dan Krismartoyo dengan menggunakan nomor telepon yang lain.

“Tersangka menggunakan nomor handphone lain yang mengaku sebagai Krismartoyo atau dukun pengganda uang. Dan juga menggunakan nomor lain sebagai Kakang untuk mencarikan jodoh kakak Pelapor atau korban kedua,” ungkapnya.

Pada 1 Maret 2025, pelaku dan korban janjian untuk melakukan ritual spiritual penggandaan uang sekaligus mencarikan jodoh untuk Eka yang merupakan anak pertama Enci.

“Pada saat tanggal 1 Maret 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku ini datang ke rumah korban dengan membawa peralatan ritual kedua kegiatan tersebut,” bebernya.

Pada saat kejadian, lanjut Kapolres, korban kedua yakni Eka, bersiap di kamar mandi dengan menggunakan sarung. Sedangkan Enci, bersiap di ruangan lain untuk ritual penggandaan uang.

“Tetapi pada saat proses menggandakan uang, terlalu lama, dan tidak berhasil. Akhirnya, korban pertama marah-marah kepada pelaku dan juga mencaci maki pelaku. Saat itulah, pelaku merasa tersinggung, merasa emosi,” jelasnya.

(Puteranegara Batubara)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement