"Kami ingin membangun fasilitas layanan yang mengintegrasikan kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial dalam rangka menciptakan masyarakat yang adil dan setara. Oleh karenanya, Kecamatan Semarang Barat, (Kecamatan) Pedurungan, dan 14 kecamatan lainnya nanti kami bangun Rumah Inspirasi secara bertahap selama lima tahun ke depan," ujarnya.
Pihaknya menyatakan telah membuat skema program Rumah Inspirasi yang menekankan pada aspek pendidikan, kreativitas, pemberian motivasi, dan pelatihan bagi penyandang disabilitas yang terintegrasi dengan layanan kesehatan.
"Konsep Rumah Inspirasi ini menitikberatkan pada edukasi, konseling, terapi, dan rujukan ke fasilitas lanjutan. Nanti, dibuat ruangan-ruangan agar anak-anak inklusi yang tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah umum, mereka bisa menerima pelajaran di sini. Selain itu, ada kegiatan yang bisa meningkatkan kreativitas, kapasitas, dan kapabilitas mereka sesuai dengan passion masing-masing, serta layanan kesehatan fisik dan mental," imbuhnya.