Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Paniknya Ratusan Pembalap Liar saat Digerebek Polisi

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 17 Maret 2025 |19:05 WIB
Paniknya Ratusan Pembalap Liar saat Digerebek Polisi
Motor pembalap liar disita polisi (foto: Okezone)
A
A
A

MALANG - Ratusan pebalap liar diamankan oleh Polresta Malang Kota. Mereka diamankan saat beraksi tengah malam di beberapa kawasan jalan protokol Kota Malang, sejak Sabtu (15/3/2025) hingga Minggu dini hari (16/3/2025).

Tercatat ada beberapa jalan protokol utama di Kota Malang yang jadi sasaran razia, mulai dari Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Veteran, hingga Jalan Danau Jonge, kawasan sekitar Velodrome, Sawojajar. Razia ini sempat membuat pelaku balap liar berlarian berusaha kabur. 

Tapi kesigapan petugas menutup akses seluruh jalan membuat para pelaku balap liar tak berkutik lagi. Para pelaku balap liar yang berhasil diamankan, termasuk dengan sepeda motor dan kendaraan roda empat, langsung dibawa ke Polresta Malang Kota, untuk dilakukan pendataan dan peningkatan.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah mengatakan, kegiatan dilaksanakan mulai Sabtu (15/3/2025) malam dan berlanjut hingga Minggu (16/3/2025) dinihari. Kegiatan ini setelah kepolisian menerima keluhan dari masyarakat terkait adanya ajang balap liar di waktu-waktu jelang sahur.

"Operasi diawali dengan berpatroli ke beberapa titik lokasi. Mulai dari Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Danau Jonge dan Jalan Veteran," ucap Agung Fitransyah, ditemui di Mapolresta Malang Kota, Senin (17/3/2025).

Saat petugas menyasar ke lokasi, para pelaku balap liar langsung kalang kabut kebingungan. Namun seluruh akses jalan di sekitar lokasi telah ditutup oleh petugas, sehingga para pelaku tidak bisa kabur.

"Alhamdulillah dari seluruh lokasi tersebut, kami berhasil menjaring kurang lebih 105 kendaraan. Di dalamnya, juga termasuk kendaraan tidak sesuai spesifikasi atau menggunakan knalpot brong," ungkapnya.

 

Selanjutnya, pelaku berikut motornya digiring ke Polresta Malang Kota. Kemudian, unit motornya ditahan hingga selesai Hari Raya Idul Fitri, dan pemilik motor diberi sanksi tilang.

"Sanksinya jelas, kami lakukan penilangan. Sedangkan untuk kendaraannya, kami tahan sampai dengan selesai lebaran," tegasnya.

Menurutnya, patroli blue light menjadi agenda rutin dilaksanakan setiap hari. Tidak hanya saat momen Ramadan saja, namun juga di hari-hari biasa di laut bulan Ramadan.

"Setiap hari di saat malam hari, kami rutin melaksanakan patroli blue light. Kebetulan ini adalah malam minggu, jadi memang kami kerahkan personel dengan jumlah agak banyak," kata dia.

"Dan harapan kami dengan adanya patroli ini, balapan liar di wilayah Kota Malang bisa semakin berkurang, syukur-syukur bisa hilang. Karena balapan liar ini selain membahayakan diri sendiri, juga dapat mencelakai pengguna jalan yang lain," pungkasnya.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement