JAKARTA - Polisi memukul mundur elemen mahasiswa yang tergabung dalam massa aksi unjuk rasa revisi UU TNI dari depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/3) malam.
Aksi pukul mundur dari aparat kepolisian dilakukan setelah mahasiswa mencoba menerobos masuk Kompleks Parlemen itu. Dalam percobaan menerobos masuk itu, polisi memang telah mengeluarkan beberapa kali ultimatum agar mahasiswa membubarkan diri.
Namun ultimatum dari polisi ditolak mahasiswa yang tetap ingin memasuki kawasan Gedung Kura-kura tersebut. Ratusan polisi berpakaian lengkap dengan tameng kemudian keluar memenuhi ruas Jalan Gatot Soebroto tak lama ultimatum itu dikeluarkan.
Polisi kemudian langsung memukul mundur mahasiswa dengan menyemprotkan water canon ke arah massa aksi. Secara perlahan, polisi juga maju mendekati mahasiswa diiringi penyiraman water canon.
Polisi memukul mundur mahasiswa hingga simpang menuju Jalan Gatot Soebroto dari arah Gelora Bung Karno (GBK). Setelahnya, polisi pun membentuk barikade di simpang jalan tersebut.