"Kalau kita ibaratnya nggak (pasang) tarif, terserah mau ngasihnya berapa. Kalau mau (pakai) aplikasi ya pakai aplikasi bisa. Sebenarnya sih gampang, dari KAI Access tinggal pencet aja kan ada e-porter itu ada tarifnya Rp38 ribu maksimal dua barang," jelasnya.
Lebih lanjut, Khamid juga mengungkapkan pekerjaan yang menggunakan tenaga itu terkadang hanya mendapat balasan terima kasih tanpa sepeser rupiah. Namun, Ia memaknai itu akan ada balasan rezeki yang lebih besar di kemudian waktu.
"Oh ada aja, ada yang cuma terima kasih ada, ya gapapa mungkin itu belum rezeki kita. Ada yang ngasih lebih, contohnya kalau yang ngasih sedikit kita terima lah, mungkin rezekinya segitu, nanti kan ada balasannya yang gede. Kalau sekarang bisa 10 kali. Kalau puncak-puncaknya bisa 10-15 lah, kalau hari-hari biasa 3-4 gitu aja," ungkapnya.
(Angkasa Yudhistira)