JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XIII DPR, Andreas Hugo Pareira mengkritik Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi yang merespon teror kiriman kepala babi ke Kantor Tempo dengan mengatakan 'dimasak saja'. Ia menilai pernyataan Hasan Nasbi mencerminkan sikap yang miskin etika dan tidak pantas diucapkan oleh pejabat negara.
"Respon jubir istana yang menyuruh agar kepala babi tersebut dimasak adalah arogan yang berbau penghinaan terhadap media. Tidak pantas seorang Jubir yang merepresentasikan suara istana berkata demikian," ujar Andreas dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).
Andreas juga menganggap pernyataan Hasan Nasbi nirempati dan tak menghormati hak asasi manusia (HAM). Padahal, kata Andreas, konstitusi telah mengatur bahwa negara harus menjami hak pekerjaan yang layak bagi setiap warga.
“Konstitusi kita mengatur negara menjamin hak atas pekerjaan yang layak bagi setiap warganya. Layak di sini artinya termasuk dari sisi kenyamanan dan keamanan. Dan jaminan atas pekerjaan merupakan hak asasi manusia,” terangnya.